REST IN PEACE ...

Innalillahi Wainnaillahirojiun...

Sekali lagi, Allah menegurku dengan mengambil seseorang yang sudah lama ku kenal sejak duduk di taman kanak-kanak. Mulia Indah. Tak menyangka tadi adalah hari terakhirnya mengisi absen di matakuliah Kimia. Kita memang tak begitu akrab, namun bersamanya kita sejak TK dan SMP membuatku cukup bisa mengenalmu. Melihat kedua orangtuamu yang sangat terpukul atas kepergianmu dan jeritan histeris mereka yang belum bisa merelakan kepergianmu  membuat hati ini ikut menangis. Perihnya perjuangan untuk sembuh dari penyakit jantung yang selama ini terus membayangimu, membuat ku mengerti arti kehidupan sesungguhnya. Membuatku tersadar dari lalainya mengucap syukur atas nikmat hidup yang telah Allah berikan kepadaku. Terimakasih karna telah mengajarkan kami banyak hal. Semoga segala do’a yang kami panjatkan serta ribuan tetes air mata tanda sayang kami padamu bisa mengiringi kepergianmu untuk bertemu denganNya Sang Maha Pencipta. Tak ada istilah “begitu cepat”, karna semua itu telah diatur olehNya. Allah sayang sama kamu Indah itu sebabnya Allah milih kamu untuk bertemu denganNya duluan. Sekarang tugasmu di dunia telah usai, selamat beristirahat dengan tenang. We love you...